Kebetulan aku habis memperpanjang SIM C dan kebetulan juga tempatnya ngga jauh dari kawasan Malioboro. Pulangnya aku sengaja mampir ke kawasan Malioboro dan sengaja mengambil gambar-gambar Kawasan Malioboro dengan wajah barunya yang lebih ramah dengan wisatawan.
Aku yang tinggal di Yogya aja tadinya males banget kalau harus berhubungan dengan jalan Malioboro, udah macet, panas, sumpek. Huuuuhhh pemandangannya disana sini hanya parkiran motor saja, kalau kita jalan kaki pun terasa tidak nyaman. Gimana mau nyaman coba ... semua trotoar penuh dengan kendaraan roda dua yang parkir. Heheee ... tapi itu duluuuu, sebelum Kawasan Malioboro ini ditata sedemikian rupa. Emang sih karena penataan ini para pengendara kendaraan bermesin (terutama motor) jadi agak repot, karena kita tidak bisa parkir motor sesuka hati. Ada 2 pilihan tempat parkir, yaitu Taman Parkir Abu Bakar Ali atau Kawasan Pasar Beringharjo. Nih lihat aja wajah malioboro masa kini yang lebih ramah pada pejalan kaki dan wisatawan. Aku sukaaa ... aku sukaaaa .... Love love love pokoknya
|
Trotoar yang dulu penuh dengan motor kini bisa dipakai jalan melenggang para pejalan kaki |
|
Pengkolan yang terkenal dengan sebutan "Ngejaman" ini sekarang sepi, padhal dulunya full |
|
Taman kota di depan Gedung Agung .... sejuuuuk banget, pas banget buat ngadem |
|
Nih penampakan Jl. Malioboro di lihat dari depan Gedung Agung |
|
Yang mau naik Bus Trans Jogja, haltenya ada di depan Taman kota depan Gedung Aging. |
Maaf aku ngga sanggup melukiskan keadaan kawasan Jl. Malioboro dengan kata-kata, karena pasti akan terlalu panjang. Semoga foto-foto ini sudah bisa menggambarkan keramahan Kawasan Malioboro pejalan kaki dan wisatawan.
No comments:
Post a Comment