Laman Blog

Friday, September 30, 2016

Pohon Sligi



Aku pertama kali  melihat tanaman ini saat main ke rumah tetanggaku (mbak Yani). Yang menarik dari tanaman ini adalah daunnya kecil-kecil tapi kaku, aku mempunyai kesan bahwa tanaman ini memiliki sebuah kekuatan. Menurutku tanaman ini akan terlihat bagus jika di buat bonsai, karena batangnya terlihat memiliki tekstur yang kasar sehingga terlihat sudah berumur tua bila dibuat bonsai. Halllaaah ... abaikan saja tentang bonsai membonsai tadi, karena aku belum pernah berhasil membentuk sebuah tanaman menjadi sebuah bonsai, maklumlah aku ini bukan pakarnya membuat bonsai :D.

Karena tertarik dengan tanaman ini aku pun mengorek info sebanyak mungkin dari si empunya. Ternyata daun sligi ini bisa dimanfaatkan menjadi penyembuh alternatif saat kita mengalami kesleo / otot terkilir / pegal-pegal. Cara aplikasinya pun sangat mudah, yaitu kita cuci bersih daun sligi lalu kita tumbuk halus. Tambahkan sedikit garam dan air matang, setelah itu kita borehkan pada anggota badan kita yang mengalami kesleo. Tunggu beberapa saat, rasa hangat pun akan terasa pada tangan / kaki kita yang di boreh tumbukan daun sligi tersebut. Percaya ngga dengan infoku ini ??? aku pernah mencobanya lho saat tanganku terkilir. Rasa hangatnya terasa begitu, lembut tidak menyengat, sehingga cocok di aplikasikan pada anak-anak juga.

Pohon ini cara menanamnya sangat mudah sekali, karena dia bisa tumbuh disembarang tempat. Dan bila bunga-bunganya sudah tua dan jatuh ketanah, tak seberapa lama pohon sligi kecil-kecil pun akan tumbuh. Tetanggaku pun ada yang memanfaatkannya sebagai tanaman pagar. Karena batang dan daunnya terlihat kokoh sehingga sangat dijadikan pagar. Apalagi pohon sligi ini daunnya kecil-kecil dan lebat, maka akan terbentuk pagar hidup yang rapat. Aku pun berkhayal seandainya saja aku memiliki halaman yang luas pasti akan memakai pohon sligi ini sebagai pagar.

Thursday, September 29, 2016

Coto Makasar



Dalam rangka Hari Raya Idul Adha kemarin fanpage Rinnai Indonesia mengadakan kontes membuat masakan khas makasar yang berbahan daging sapi / kambing. Upsss ... ngga usah pakai ba bi bu aku putuskan untuk mengikutinya. Hallllaaahhh .. padahal aku ini ngga doyan dengan yang namanya daging hewan yang berkaki 4 lho. Tapi untung saja suami dan anakku pada doyan, terutama suamiku.

Terus terang,  sebelumnya aku belum pernah merasakan atau pun memasak coto makasar. Aku pun googling untuk mencari resep yang aku mampu memasaknya dan mudah cari bumbu-bumbunya. Dan pilihanku pun akhirnya salah satunya tertuju pada Coto Makasar ini. Bumbu Coto makasar ini menurutku seperti soto yang biasanya aku makan, tapi yang membuat beda adalah adanya penambahan kacang tanah yang sudah dihaluskan pada kuahnya. Dan ada lagi yang menambahkan tauco yang sudah dihaluskan juga. Makanya kuahnya jadi terkesan keruh. Tapi aku kok saat itu ngga menemukan tauco, akhirnya aku mengeksekusi resep soto makasar tanpa tauco.

Ini lho resep Coto Makasar ala aku

Bahan
500 gram daging sapi
1 liter air cucian beras yang ke dua
1 genggam kacang tanah sangrai, haluskan
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2cm lengkuas
2 cm jahe, memarkan
4 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1/2 sdm gula merah sisir
secukupnya garam
secukupnya penyedap rasa sapi
1 1/2 sdm minyak goreng

Bumbu halus
3 siung bawang putih
5 butir bawang merah
3 butir kemiri
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt merica
1/2 sdt jintan hitam
Sepotong kecil biji pala

Taburan
Bawang merah goreng
Irisan daun seledri
Irisan daun bawang

Cara Memasak :
1. Haluskan bahan bumbu halus,tumis hingga harum. Sisihkan.
2. Masukan aircucian beras, daging sapi, daun salam, daun jeruk, serai, jahe dan kapulaga ke dalam panci. Masak hingga mendidih lalu kecilkan api. Masak hingga daging setengah matang.
3. Ambil daging, potong-potong agsk kecil, sisihkan.
4. Masukkan tumisan bumbu halus dan kacang tanah halus. Masak hingga mendidih.
5. Masukkan irisan daging, garam dan gula merah. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap. Tambahkan penyedap rasa. Matikan api.
6. Sendokkan Coto Makasar ke dalam mankuk, taburi atasnya dengan bawang merah goreng, irisan daun bawang dan irisan dun seledri.
7. Sajikan coto makasar selagi hangat bersama dengan sambal cabai rawit, jeruk nipis dan nasi / ketupat.

Wednesday, September 28, 2016

Menanam Pandan Wangi Dengan Cara Yang Mudah (Hidroponik alakadarnya)



Tidak jarang saya mendengar keluhan teman, tetangga, sodara bahwa susah sekali menanam pandan wangi itu. Tapi menurutku menanam pandan wangi itu seperti menanam tanaman lainnya, mudah alias tidak susah. Memang tanaman yang berbau wangi dan sering dibutuhkan ibu-ibu yang suka memasak ini suka-suka jinak-jinak merpati yah. Kalau kita niat banget dianya ngga mau tumbuh bagus, atau apesnya dia malah mati. Tapi tak jarang juga aku melihat tanaman pandan wangi yang tumbuh subur padahal tidak diurus oleh yang menanamnya.

Aku pernah menanam pandan wangi di dalam pot dengan media tanah, memang sih berhasil tumbuh dan lumayan subur. Kalau hanya untuk memenuhi kebutuhanku saat memasak sih sudah melebihi cukup. Tapi pot pertama pandan wangiku yang pertama apesnya kena runtuhan tembok saat gempa melanda Yogya di tahun 2006. Aku sudah berusaha menyelamatkan pohon pandan wangiku yang naas itu, tapisayang banget ... tidak berhasil sodarah sodarah ... #SedihBangettt :( . Setelah itu beberapa tahun kemudian aku menanam pandan wangi lagi didalam pot, bibitnya aku ambil dari halaman tetangga. Alhamdulillah bisa tumbuh dan beranak beberapa. Tapi herannya kok pandan wangiku tiba-tiba daunnya tidak bisa bagus dan ada bercak-bercak keringnya, padahal aku selalu rajin menyiraminya lho. Akhirnya tamatlah riwayat si Pandan Wangiku  ... #SedihBangetLagi.

Karena sering memasak dan membutuhkan pandan wangi aku pun tidak menyerah begitu saja dengan misteri si pandan wangi ini  .. hihiii. Beberapa bulan yang lalu aku minta bibit pandan wangi pada tetanggaku lagi, tapi yang ini beda lho dengan tetanggaku yang ngasih bibit yang dulu ... tetanggaku kan nggak cuma 1 doang ... hahaa. Sesampainya dirumah aku taruh pandan wangi yang masih imut itu didalam kaleng plastik bekas kemasan cat dan aku tuang air. Maksudku adalah agar pohon pandan wangi itu tidak mati karena dehidrasi :D. Tapi hari berganti hari, minggu berganti minggu ... aku kok merasa malas banget mau menanam si pandan wangi itu ke dalam pot. Iseng saja aku lihat si pandan wangi itu, ehhh lha kok akarnya bertambah banyak dan daunnya makin lebat aja. Wkwkkk ... padahal dia cuma di beri air kran aja lho. Akhirnya aku pindahkan si pandan ke dalam kaleng cat plastik yang kemasan 5 kg. Untuk menahan akar-akarnya agar bisa berdiri tegak, aku beri pecahan batu bata ... dan akhirnya si pandan wangi pun memiliki rumah yang lebih besar dan berdiri tegap  :D. Alhamdulillah ... sampai hari ini pandan wangi ku masih memancarkan tanda-tanda kehidupannya yang penuh semangat ^^.

Dari kejadian yang aku alami ini aku menyimpulkan bahwa ...  bertanam pandan wangi bisa kita lakukan dengan cara ala hidroponik abal-abal seperti yang aku lakukkan tersebut. memang sih kita harus mengecek airnya agar jangan sampai kehabisan. Dan untuk menghindari jentik-jentik nyamuk bersarang di air medianya, kita beri saja ikan black molly atau ikan kecil apalah yang kita miliki (beli di pasar). Caranya sederhana banget kok, pertama kita masukan pohon pandan wangi kedalam wadah. Setelah itu kita beri bongkahan batu bata agar si pandan wangi bisa berdiri tegak dan yang terakhir kita tuangkan air kran ke dalam wadah itu (lihat tuh di gambar, yang terlihat di dalam kaleng plastik itu hanya air dan bongkahan batu bata kan). Dan pohon pandan wangiku pun terlihat subur :) .

Buat yang selalu gagal  menanam pandan wangi, ngga ada salahnya mencoba tehnik menanam pandan wangi sepetti yang saya lakukan ini. Kalau punya pupuk cair boleh kok ditambahkan ke dalam media airnya, tapi selama ini saya tidak menambahkan pupuk atau apapun yang bertujuan untuk menyuburkan si pandan wangi ini ... selamat mencoba ^^

Tuesday, September 27, 2016

Numpang Foto di Candi Sambisari ... hihiii



Aku ngga akan bercerita panjang lebar tentang sejarah candi Sambisari di sini, terus terang ... aku ngga tahu sejarah candi ini. Setahuku candi ini unik, kecil dan bagus buat numpang foto (istilah jaman sekarang *Selfie). Beberapa tahun yang lalu aku juga pernah main ke candi ini dan ngobrol dengan seorang bapak yang sudah tua, katanya sih umurnya sudah 70 tahun. Bapak itu bercerita bahwa dialah yang menemukan candi ini, dan saat itu si bapak penemu candi diberi pekerjaan sebagai bagian bersih-bersih dilokasi sekitar candi... aduh kok aku lupa ya nama bapak itu. Tapi pas aku kemarin main ke candi ini lagi, bapak itu kok tidak kelihatan. Entah dia masih ada atau sudah tidak ada, tapi semoga saja dia sedang tidak bertugas dan sedang ngadem di rumahnya. Hhhhhh ... kebetulan pas aku main ini cuaca mendung tapi berasa panasssss buangettt. Mukaku sampai merah kaya udang rebus. Aku memang baru sekali ini main ke candi ini pas siang hari. Biasanya kalau ngga pagi ya sore hari, jadi suasananya adem. Kapok deh ... besok lagi kalau mau ke candi Sambisari ngga boleh pas siang hari.

Kenapa aku sebut candi ini unuk ? karena lokasinya itu lhooo... lihat aja tuh candinya menjorok ke dalam kan, sampai-sampai bisa dijadiin background yang bagus saat kita foto ... hahaa. Candi ini kecil, bahkan bangunan utamanya pun bisa kita kelilingi dengan beberapa puluh langkah saja. Tapi masalah keindahannya jangan di ragukan lagi. Lokasinya bersih, hijau dan semilir. Aku paling suka suasana di lokasi candi ini pas pagi hari, karena sinar matahari akan terlihat malu-malu menyinarinya ... kita pun bisa foto dengan background matahari yang mulai beranjak bangun dari tidurnya. Kita pun yang sedang foto-foto moodnya akan lebih bagus karena tidak kepanasan (seperti pas saya foto-foto kali ini ... sumpah, moodku jelek banget :D ).

Salah satu sisi bagian luar bangunan utama candi Sambisari

Saat berkunjung di candi Sambisari ini kalau mau foto silakan pilih saja lokasi yang anda inginkan, tapi ingat jangan melanggar aturannya yah. Ada bangunan tertentu yang ngga boleh diinjak, yaitu pinggiran bangunan utama, kalau pengunjung nekat bisa berabe lho ... jangan menghubungkan dengan yang mistik ya. Berabe disini maksudnya akan dapat teguran dari penjaga .. wkwkk. Lagian kenapa kita harus melanggar aturan, kalau kita nekat menurutku akan menyebakan bangunan candi ini jadi cepat rusak dan kalai kita tidak hati-hati bisa terjatuh juga kan ??? yang penting kita tidak usah melanggar aturannya aja deh ... titik. Satu lagi aturan di candi ini kita tidak boleh menginjak rumput disekitar candi. Tapi untuk aturan yang injak menginjak rumput ini banyak yang yang melanggar. Gimana ngga melanggar coba ... banyak pengunjung yang tidak hanya menginjak, bahkan tiduran hanya sekedar untuk selfie dengan tongkat saktinya (baca : tongsis). Aku kalo ngeliat yang pada selfie dengan gaya tiduran di rerumputan ini sampai ngakak. Umumnya mereka adalah anak-anak alay yang ingin upload foto di sosmed. Yo wis ... ngga papalah mumpung mereka masih punya semangat untuk eksis di sosmed, yang penting ngga kebablasan ajalah.

Pesanku satu lagi, jangan membuang sampah sembarangan yah kalau berkunjung di Candi Sambisari ini, Jelek tauuukk kalau sebuah tempat wisata penuh dengan sampah. Kalau ingin buang sampah cari aja tempat-tempat sampah yang ada dibeberapa titik lokasi,


Akhir kata aku rekomendasikan Candi Sambisari ini sebagai salah satu alternatif pariwisata saat berkunjung ke Yogyakarta. Monggo foto-foto sepuasnya. Oh yaa ... kalau mau masuk ada retribusinya lho, tapi ngga mahal kok, kalo bulan september 2016 ini sih masih 2000 rupiah, tapi bulan depan udah jadi 5000 rupiah. Ngga rugi kok kita bayar 5000 rupiah tapi bisa melihat sebuah karya seni yang cantik ini. Yuk .. berkunjung ke Candi Sambisari ... hahaa .. bantuin promosi pemerintah nih ^^


Pintu masuk bangunan utama Candi Sambisari  .. keren lho untuk foto

Ada apa di dalam bagian dalam bangunan utama candi ???
Ternya isinya adalah sebuah batu yang berbentuk lambang Yoni (betul ngga sih )

Salah satu sisi sudut yang ada di luar bangunan utama candi

Semua sudut candi ini bagus untuk foto ... 

Salah satu sudut luar bangunan utama  ... aku sengaja menyuruh
anakku foto di sini agar kelihatan tulisan SAMBISARI itu

Yang ini dimana hayoo ??? kelihatan seperti lorong kecil yah ...
padahal itu di pintu masuk setelah kita melewati tangga.
Di belakang anakku itu adalah sebuah ruangan di
bangunan utama 

Numpang foto buat ngontes sambil makan mie duluuu ... huhuuu

Saat Gunung Kelud Muntah (baca :meletus)



Saat sedang melihat file-file foto di laptop aku menemukan foto-foto imbas letusan Gunung Kelud di tahun 2014 , tepatnya tanggal 14 februari (bertepatan dengan hari Valentine). Upsss ... ternyata Gunung Kelud mau eksis juga ya di hari Valentine, menebarkan kasih sayangnya yang berupa abu-abu vulkanik buat manusia. Kasih sayang itu dampaknya memang tidak bisa dirasakan secara langsung oleh manusia, tapi manusia harus menunggunya untuk beberapa waktu. Tahu nggak apa dampak positif dari meletusnya sebuah gunung anak-anak ??? hahaaa ... anak SD aja pasti udah tahu kan ... tanah akan menjadi subur ... itulah jawabannya. Tapi saat hari H meletusnya sebuah gunung, manusia pasti akan di buat kalang kabut dan tentu saja repot. Gimana ngga reput coba, mau keluar rumah kagak bisa, lha wong dirumah aja pernafasan dan mata kita akan sangat terganggu.



Genting-genting langsung penuh terlapisi oleh abu vulkanik yang lumayan tebal saat Gunung Kelud muntah... eh menebarkan kasih sayang ... hehee. Foto ini saya ambil sekitar 1 jam setelah kotaku di guyur hujan abu. Semua yang ada di luar ruangan warnanya seragam ... abu-abu semua ** Kompakan nih ya :D




Kalo yang ini lokasinya di teras rumahku di lantai 2, tuch tebal kan abu yang menempel di tembok.




Tanaman cincau yang ada di halaman pun harus diiklaskan, tadinya sih mau aku panen. Gagal panen nih ceritanya :(



Setelah hujan abu sudah tidak begitu deras aku pun iseng-iseng saja mengumpulkan abu vulkanik yang menempel di sebagian tembok pagar depan rumahku... alamak abunya tebalnya.
.

Sunday, September 25, 2016

Daun Sirsak dan Vertigo Yang Aku Alami

Sore itu aku habis bermain bersama keponakanku Kenzie, cape juga sih habis meladeni anak kecil cowoyang lagi akti-aktinya. Lega rasanya saat Kenzie udah mau di ajak balik kerumah. Aku jadi bisa mengistirahatkan kakiku yang udah terasa cenut-cenut, maklum kakiku ini emang udah ngga normal lagi karena sudah 2 kali mengalami masalah yang cukup serius (efek terkena HNP dan Retak saat kecelakaan (retak di tulang dekat lutut)).Setiap hari kakiku udah terbiasa dengan rasa cekot-cekot, cenut-cenut, sengkrang-sengkrang ... aaahhh pokoknya rasa-rasa yang tidak nyaman gitulah. Tapi seiring sejalanya waktu aku berusaha menerima keadaan yang rasakan ini, aku masih bersyukur masih bisa beraktivitas dengan kakiku secara normal. Aihhh balik lagi ke cerita awal ya.... hahaa ntar kepanjangan kalo cerita tentang kakiku ini. Setelah aku dan Kenzie smpai di rumah aku pun tiduran di lantai untuk sekedar menyelonjorkan kakiku yang udah terasa pegal-pegal, dan tiba-tiba aku ingin mengangkat kakiku untuk di sandarkan ke tembok.... waktu itu aku membayangkan rasa pegalnya pasti akan lebih cepat hilang. Ternyata aku sempat tertidur beberapa puluh menit dengan posisi kaki bersandar ke atas tersebut. Saat aku terbangu,aku teringat bahwa aku belum sholat dzuhur, tanpa babi bu aku bangun dari tidurku, dan tiba - tiba rumahku serasa berputar-putar. Saat itu aku hanya bisa ngomong Astagfirllahal'adzim ..."kiamatkah ini ???" batinku saat itu. Aku lalu mencari pegangan dan berjalan ke kasur. Perut pun rasanya mual sekali,karena eek rasa muteryang tiada henti dikepalaku ini. Dan aku pun lalu menyadari bahwa vertigo yang dulunya hanya aku dengar dari cerita orang-orang akhirnya nempel di kepalaku.

Kebetulan ibunya Kenzie (adikku) adalah seorang dokter. Aku pun menceritakan keadaan kepalaku ini padanya. Oleh adikku aku diberi obat vertigo (entah apa namanya, aku sudah lupa). Saat sekali minum, efek obat itu langsung terasa. Tapi di hari ke dua, aku sudah tidak merasakan eek obat tersebut. Aku lalu berpikir mencari penghalau vertigo lainnya.Tiba-tiba pikiranku tertuju pada pohon sirsak yang ada dihalaman rumahku. Banyak berita kalau daun sirsak ini banyak sekali manfaatnya. Tanpa menunggu lama, dengan kepala yang masih puyeng tujuh keliling aku mengambil daun sirsak yang ada di dahan  dan aku rebus daun-daun sirsak itu. Aku tidak tahu berapa lembar daun yang aku rebus dan berapa banyak airnya. Yang penting aku rebus gitu aja, begitu mendidih lalu aku kecilkan apinya dan saya maasak selama 15 menit. Setelah api dimatikan saya tunggu air rebusan itu suam-suam kuku, setelah itu baru deh aku minum. Memang sih pertama minum air rebusan daun sirsak itu efeknya tidak langsung terasa. Tapi setelah beberapa kali minum tubuhku (bagian atas leher bagian belakang) terasa cenut-cenut, itulah reaksi positf pertama yang aku rasakan. Rasa cenut-cenut itu menurutku adalah sinyal bahwa tubuhku merespon air rebusan daun sirsak yang aku minum. Kalo ada yang tanya apa sih yang terkandung pada daun sirsak, kok sampai mampu melawan vertigo ???? Terus terang ya ... aku tidak tahu jawabannya, maaf ya aku tidak bisa menjelaskannya, bukan pelit informasi lho. Emang karena aku tidak tahu :D. Hari demi hari, kepalaku pun sudah tidak muter-muter parah lagi. Sebulan kemudian vertigo pun menghilang dan aku sudah bisa beraktivitas sevara normal lagi. Alhamdulillah :)

Saturday, September 24, 2016

Cerita Grup SMILE Yang mengharukan



Pas bersih -bersih kamar tiba-tiba aku menemukan tulisan yang ditempelkan pada styrofoam ...hahaaa .. memoriku pun secara otomatis teringat saat aku berjuang dengan modal ala kadarnya bersama 4 orang tetanggaku untuk mengikuti lomba jinggle  Sunligh. Wkwkwkk... waktu itu aku begitu menggebunya untuk mengikuti lomba jinggle yang diadakan atas kerjasama Sunlight dengan radio Rakosa (radio lokal di Yogya). Aku saat itu begitu yakinnya bisa menjadi salah satu juaranya hahaa pede abis nih :D. Dengan kemampuan yang terbatas aku ciptakan jinggle Sunlight. Pas mikir membuat liriknya aja aku sampai pusing selama seminggu ... wkkwkkk ...Setiap pagi hari saat mengantar anakku sekolah, aku pun tak henti-hentinya mencari kata-kata dan nada yang pas buat jinggle ciptaanku. Setelah seminggu berlalu dan diikuti rasa nyut nyut dikepalaku, akhirnya terciptalah sebuah jinggle yang membuatku sangat yakin bisa menyabet sebagai salah satu juaranya ... ahaaaa ... *Optimis banget yah aku ini ... hihiiii

Setelah jinggle sudah jadi secara sempurna, aku pun mencari pasukan untuk aku ajak maju ke lombanya. Untung saja aku memiliki beberapa teman ibu muda yang pada semangat dan rela malu di atas panggung. Alhasil terbentuklah sebuah grup yang bernama "SMILE". Akhirnya pagi itu aku resmi mendaftarkan grup SMILE menjadi peserta lomba jinggle Sunlight. Ternyata dari para pendaftar hanya akan diseleksi 10 grup yang nantinya akan maju di lomba pada hari H (baca : di atas panggung lapangan Denggung Sleman). Beberapa hari setelah mendaftar, aku mendapat telfon dari radio rakosa diminta untuk seleksi awal dengan cara siaran di studio radio tersebut. Pas rekaman untung saja personil kami merasa fun, sukses deh rekamannya. Dan kami pun di suruh menuggu pengumuman lolos tidaknya di 10 besar.

Sekitar seminggu setelah rekaman, sore itu aku di telfon oleh Customer servicenya radio rakosa (mbak Yuni). Isi telfonnya adalah bahwa grup SMILE lolos jadi 10 besar yang harus siap malu di atas panggung .. hahaaa. Dengan hati agak bangga aku pun memberitahu personil SMILE lainnya ... uhuuuiii ... mereka senang bangetttt. Dalam hati aku merasa lebih suka dari mereka, sukanya dalam hati saja lho .. ngga aku utarakan pada personil lainnya. Gimana ngga bangga coba ??? itu jinggle yang bikin aku dengan modal kemampuan yang sangat minim kemampuannya.

Karena kita berlima ini ingin menang. tiap malam setelah maghrib kita pun latihan untuk menyamakan suara-suara kita yang kaya' kaleng plus gaya panggung kita yang sebenarnya pada semrawut. Oh ya ... nama-nma personil SMILE itu adalah Enni (saya), Nuli (cenul), Yanti (cenil), Novi dan Ruri. Saat kami latihan ada seorang ibu yang memiliki jasa bagi kami yaitu Almarhum ibu Daliyem (ibunya cenul dan cenil), dengan senang hati ibu ini menyediakan air minum untuk kami yang udah pasti hausnya luar biasa saat latihan. Gimana nggak haus coba ??? kami latihan menyanyinya dengan suara keras nan cempreng ... hingga tenggorokan rasanya kering kerontang. Udah gitu harus pakai gaya koreografi ala emak-emak yang pada tidak punya kemampuan menari :P. Berhari-hari kami latihan, tidak hanya malam, terkadang pagi hari sebelum bedug dhuhur pun kami juga latihan .. demiiii meraih gelar juara ... hahaaa. Saat mendekati hari H pun akhirnya disepakati kami memakai kostum kaos putih, jeans biru dan sepatu kets. Sebuah kostum yang jauh dari kata mewah ... sangat-sangatttt sederhana sekali ... hihiiii. Biar ngga terkesan sepi aku pun membuat lambang SMILE dari kain flanel kuning yang nantinya akan di tempelkan pada baju kami, yah biar ngga terlihat polos gituhhh.

Pagi itu akhirnya personil SMILE menluncur ke TKP. Ternyata cerita pagi itu tidak lancar lho, apa hayooo  ??? kami ternyata salah TKP sodarah sodarah ... hahaa. Untung saja aku bisa menghubungi penyiar Rakosa yang baru siaran di pagi itu, dan masnya itu mau memberikan informasi TKP yang sesungguhnya... wkwkk. Pagi itu aku Hp aku charger di rumah, jadi aku ngga bisa telpon ke penyiarnya pakai HPku. Dan untungnya cenil dengan iklas merelakan pulsanya yang udah mepet buat nelpon mas penyiar. Tengkyu ya Nil, apa jadinya kalau kamu ngga iklaskan pulsamu saat itu. Yang pasti kita ngga akan bakalan jadi sang juara sejati :D. Akhirnya singkat cerita sampailah kita ke TKP yang sesungguhnya ... alamakkkk ternyata lomba jingglenya masih lamaaaaa. Kita pun main game-game yang ada di arena. Dengan modal 10 rupiah kita mendapatkan selembar kertas kecil yang bisa kita jadikan sebagai pengganti karcis untuk memainkan game. Mayannnn ... walau ngga dapat HP kita masih bisa dapat sunligh kemasan paling kecil, sendok makan atau mangkuk.

Saat kita main game sambil menunggu waktu lomba jinggle, panitia mempersilahkan perwakilan grup untuk mengambil nomer undian. Aku deh yang mawakili grup SMILE, dan mendapat nomer urut 9 (nyaris paling bontot). Beberapa waktu kemudian lomba jinggle pun dimulai, personil SMILE tadinya sempar gimana gituh pas ngeliat pesaing-pesaing pada heboh penampilannya ... pakaian mereka memang udah dipersiapkan dengan baik dan seksama. Udah gitu ada dari mereka yang mahir main gitar ala-ala personil band. Lha sedangkan kita cuma memakai pakaian yang sangat sangat sederhana sekali, cuma modal mulut dan tubuh yang bisa digerak-gerakkan untuk berkoreografi ria. Tapi saat aku melihat penampilan para grup saingan SMILE, dalam hati aku masih merasa optimis. Ternyata tampilan ngejreng mereka itu tidak diikuti oleh kualitas jinggle yang oke. Yah maklumlah jinggle itu kan diciptakan oleh emak-emak, bukan seorang pencipta lagu. Untung saja SMILE mendapatkan no hampir bontot, kami pun bisa melihat kualitas penampilan panggung pesaing kami dan masih memiliki waktu untuk menata penampilan kami di panggung. Dalam hati aku bertekad untuk tampil total, total bukan dalam hal kostum dan alat pendukung lho karena dua hal itu sudah tidak bisa di ubah lagi ... alias sudah mentok :D. Aku pun berpikir hanya bisa total dalam suara, gaya panggung dan ekspresi. Ekspresi sangat aku utamakan karena merupakan daya tarik luar biasa yang bisa menarik perhatian penonton. Ah cuex aja ama para penonton ... kalo berani naik panggung berati aku harus berani malu. Tapi itu yang ada di pikiranku secara pribadi, aku tidak tahu yang dipikiran para personil SMILE lainnya.

Dan akhirnya giliran grup SMILE naik ke panggung, alamaaaaakkk ... kenapa juga aku harus mempermalukan mukaku yang manis ini di atas panggung yang mewah ini ...hahaaa. Ewessss ewesss ewessss ... suara cempreng dan tarian semrawut grup SMILE pun akhirnya dilihat banyak penonton. Hahaa ... Pas kami sudah selesai menyanyikan jinggle, MC cowok pun mendekati aku dan menyuruhku mengulangi gerakan dan ekspresi mukaku yang menyita perhatiannya .. akupun dengan senang hati melakukan apa yang diminta mas MC itu ... wkwkwkk ... puas kan mas ??? hahaaa. Setelah selesai Mas MC tanya-tanya ke personil grup SMILE, kami pun turun panggung dan hanya bisa berdoa agar bisa menjadi salah satu juaranya.

Kebetulan saat kami turun dari panggung waktu sudah menunjukkan saatnya sholat dhuhur, aku pun mengajak personil grup SMILE sholat di masjid yang ada di dekat lapangan. Setelah sholat kami menyempatkan diri berdoa agar bisa menjadi salah satu juaranya. Yah kalau pun tidak menang semoga kami tidak stres dan bisa menerimanya dengan ikhlas (wkwkk ... kata-kataku serius amat yah  :D :D :D ).

Setelah menunggu agak lamaaaaaa ... akhirnya tibalah saatnya pengumunan peserta lomba jinggle ... Saat itu yang disebutkan pertama kali adalah yang juara 3, lalu juara 2... wkwkkw .. grup SMILE tidak disebutkan namanya .. putus deh harapan kami, tapi kami ngga mau gantung diri lho karena kami masih ingin eksis di dunia ini. Dan pengumman juara pertama pun akhirnya dikumandangkan juga, Sumpah aku dan personil lainnya waktu itu ngga memiliki harapan yang besar, harapan kami hanyalah sebesar 5% ... Betapa kagetnya kami saat MC menyebut grup SMILE sebagai juara pertamanya ... Alhamdulillah ... itulah kata yang keluar dari mulutku. Aku pun langsung lari dan naik di atas panggung. Betapa bahagianya para personil SMILE .. aku merasa senang bisa membahagiakan mereka, Aku sangat terharu, karena ternyata kami yang notabene berasal dari daerah mbanguntapan mbantul bisa mengalahkan grup-grup lainnya yang berasal dari daerah yang wah (menurut pandanganku secara pribadi lho). Nggak rugi deh aku sampai merasakan pusing tujuh keliling saat membuat jinggle ini, karena ternyata jinggle ciptaanku ini bisa memberikan pelajaran dan pengalaman yang tak terlupakan pada aku secara pribadi. Disamping itu jinggle ini juga bisa mendatangkan rejeki pada aku dan emak-emak SMILE yang rata-rata hanya berpendidikan tidak tinggi. Kebetulan personil SMILE ini 2 orang yang tidak lulus SMP, 1 orang lulus SMP, 1 orang lulus SMK dan aku sendiri kebetulan punya kesempatan bisa kuliah dan lulus,

Pelajaran yang aku ambil dari kejadian ini adalah bahwa orang yang pendidikan tidak tinggi tetap bisa berprestasi bila masih memiliki kemauan untuk berusaha dan harus memiliki modal sedikit nekat (tapi terarah) untuk mencapai impiannya.  Sekian ... kapan kita manggung lagi emak-emak SMILE ??? Semoga suatu sat kejadian yang mengharukan ini bisa terulang lagi yah, meski punumur kita sekarang udah pada tuirrr... Hidup SMILE !!!! :)


Friday, September 23, 2016

Dettol Skincare



Pertama kali melihat produk dettol yang satu ini adalah saat aku sedang mengubek-ubek di webnya Blibli.com. Kebetulan waktu itu aku ingin belanja sabun mandi yang jenis batangan. Dan sabun batangan yang tersedia di blibli.com hanyalah merek Dettol. Yah mau ngga mau harus memilih merek ini deh. Tadinya sebelum buka webnya blibli aku ngga ngeh kalo Dettol itu sudah mengeluarkan berbagai macam jenis sabun batangan ... hahaa dasar katrok, ngga update :D :D :D .

Karena penasaran dengan yang varian yang menurutku baru ( karena aku baru tahu hari itu ... hahaaa), maka aku pun memilih yang varian baru itu. Tadinya aku mau memilih yan warna kemasannya warna salem (Dettol Reenergize), tapi ternyata stock habis sodara sodaraaa. Terpaksa pilihan aku palingkan ke Dettol Skincare yang kemasannya berwarna pink ini.

Sekitar seminggu kemudian sabun Dettol yang membuatku penasaran itu akhirnya datang juga. Rasanya sudah tidak sabar melihat penampakan dan aromanya. Langsung deh aku buka, warna sabunnya putih dan aromanya mirip banget dengan sabun bayi. Jauh banget dengan sabun Detol yang aku kenal selama ini. Biasanya sih sabun Dettol itu beraroma obat-obatan yang anti bakteri gtu. Kalau yang varian Skincare ini nggga ada sama sekali aroma obatnya. Terus terang .... aku suka dan rasanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama .. wkwkkkk.

Sore harinya aku langsung memakai sabun ini untuk membersihkan tubuhku (Baca : mandi ). Busanya lembut dan tidak bikin kulit jadi kering. Wah bisa jadi alternatif sabun idola hatiku nih. Harga sabun ini sebenaarnya termasuk sedang-sedang saja, yaitu sekitar 3000 rupian untuk ukuran 65 gram. Buat yang ingin memakai sabun kesehatan tapi takut kulitnya jadi kering aku rekomendasikan memakai sabun Dettol skincare in deh. Semoga sabun Dettol skincare ini bisa menjadi solusi bagi yang kulitnya mudah kering tapi ingin memakai sabun kesehatan. Semoga testimoniku ini bisa memberikan sedikit gambaran pada para pembaca yang terhormat ^^ . Sekian, terimakasih :)

Thursday, September 22, 2016

Kenangan 26 oktober 2008





Siang kemarin aku bersih-bersih kamar, pas menyeleksi kertas yang akan aku buang tiba - tiba aku menemukan potongan kertas koran yang menita perhatianku. Setelah aku perhatikan ternyata itu adalah potongan ceria anak-anak hasil karyaku yang di muat di koran Kedaulatan Rakyat, sebuah koran lokal di Yogyaarta.

Aku pun jadi teringat dengan perasaanku waktu itu, begitu bahagianya begitu mengetahui kalau di koran ada cerita anak-anak yang terulis nama pengarangnya adalah namaku ... hahaa ... lebayyy :D. Mungkin orang akan bertanya-tanya, kok aku bahagia banget dengan kejadian itu ... emang berapa sih honor yang aku dapatkan .. hahaa ... jangan tanya besarnya honor yah pemirsah .. wkkkwkkk. Honornya itu sebesar 35 ribu rupiah saja lhooo.

Saat itu aku merasa bahagia karena bisa jebol menaklukkan dunia tulis menulis yang menurutku hanyalah sebuah impian belaka. Aku sering merasa kagum dengan orang-orang yang produktif menulis cerita di majalah, koran atau apalah ... pokonya yang bisa dibaca banyak orang. Saat itu aku membayanglan cerita anak-anak itu paling tidak akan dibaca oleh beberapa orang yang menyukai cerita anak-anak dan orang bisa mengambil nilai positif dari tulisanku.

Sejak itu aku pun jadi lebh bersemangaat jika ingin menjalankan sesuatu, karena terbukti jika kita pantang menyerah maka akan menghasikan sesuatu yang kita impiakan. Memang sih tidak semua impian kita bisa terwujud, tapi setidaknya ada sebagian im0pian kita akan terwujud karena masih ada semangat dalam diri kita.

Yeaaahhhh ... hahaaa ... Semangkaaaa ... ehh, semangatttt !!!! :D :D :D

Wednesday, September 21, 2016

Inspirasi Dari Lebah-Lebah Kecil



Saat sedang membersihkan kebun kecil di halaman depan rumahku tiba - tiba aku meihat sarang lebah kecil di balik daun gelombang cinta. Tadinya aku akan merusak sarang itu agar lebahnya tidak berkeliaran lagi di halaman rumahku. Tapi niat itu lalu aku urungkan, karena aku merasa iba saat melihat aktivitas mereka. Aku jadi membayangkan perasaanku bila tiba-tiba kehilangan rumah, pasti akan kebingungan dan menangis ,.. hiks ... hiks ... hiiiks.

Aku perhatikan lebah-lebah kecil yang entah sedang melakukan aktivitas apa itu, mengumpulkan nextar atau apalah .. yang pasti mereka terlihat kompak. Tak ada satu pun dari mereka yang berdiam diri / hanya menonton temannya yang beraktifitas. Mereka bekerja sama bahu membahu demi untuk kelangsungan hidup bersama. Terdengar suara dengungan yang suaranya tidak begitu keras tapi aktifitasnya tetap berjalan terus tanpa mengenal waktu. Hehee ... lain dengan kehidupan manusia yah. Manusi jika sudah mengeluarkan suara maka aktivitas yang lainnya akan terhenti dan lebih berat untuk ngomong tiada henti. Dan akhirnya pekerjaan pun jadi tidak selesai ... wkwkkk.

Itulah nspirasi pagi ini yang aku dapatkan dari lebah-lebah kecil di halaman rumahku. Sederhana tapi sangat berati :)

Tuesday, September 20, 2016

Roti Manis Kentang Isi Sosis



Pagi-pagi pingin sarapan roti manis ... sumpah ngecesss bin ngiler  membayangkan roti manis yang isinya sosis, ada kejunya dan beraroma oregano. Akhirnya aku rela nguuprek di dapur demi sarapan dengan menu roti manis isi sosis. Tapi ternyata gula pasirku tinggal sedikit, karena tekatku sudah bulat dengan pemanis susu kental manis putih roti manis itu aku eksekusi ... hahaa ... yah aroma susunya biar tambah nonjok :D Aku membuat roti manis ini dengan metode water roux agar hasilnya bisa empuk walaupun tidak memakai pengempk roti (karena aku memang belum pernah memakai pengempuk roti juga sih). Dan aku memang lebih suka dengan metode ini karena minim bahan kimia dan artinya itu lebih sehat :)

Bahan

adonan waterroux
125 ml air
25 gram tepung terigu cakra

300 gram tepung terigu cakra
100 gram tepung terigu segitiga
100 gram kentang, kukus lalu lumatkan
2 kuning telur
 40 gram susu bubuk
4 sdm susu kental manis putih
3/4 bungkus fermipan
70 ml air
60 grm margarin

Isi
Sosis, masing-masing dibelah memanjang jadi 2
keju mozarella secukupnya

Toping
Keju cheddar parut
saus tomat dan saus cabe (bila suka pedas)
oregano

Cara memasak
1. Adonan waterroux : campur tepung dan air, aduk hingga benar-benar rata dan tidak ada yang menggumpal. Masak diatas api dengan api keciiiillll hingga adonan asal mengental tapi jangan sampai mendidih dan warnnya tetap putih keruh ( jangan sampai berwarna abu-abu mengkilap yah), dinginkan.
2. Campur semua bahan adonan roti, kecuali margarin dan air, aduk rata. Aduk dengan tangan hingga rata.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit, sambil diuleni.
4. Tambahkan margarin, uleni dengan tangan hingga tercampur rata dan kalis. Tutup basko dengan serbet basah, diamkan 30 - 45 menit.
5,. Ambil adonan (ukuran terserah)bentuk bulat lalu pipihkan, letakkan irisan keju mozarela dan sosis diatasnya. Kerat-kera dengan pisau dari tengah (sosis) ke pinggir. Tarik adonan yang sudah dikerat-kerat tadi ketengan hingga membentuk anyaman.
6. Campur saus tomat / saus cabe dan oregano, lalu oleskan pada adonan roti yang sudah di bentuk, taburi atasnya dengan keju parut.
7. Panggang hingga matang.

Monday, September 19, 2016

Oishi Cheddar Cheese Flavor




Aku mengenal cemilan ini sebenarnya sudah lama, tapi untuk yang varin cheese baru mencicipinya hari ini (bulan tgl 18 sepember 2017, siang hari). Biasanya sih aku memilih yang varian taro (benuknya mirip bantal dan berwarna ungu). Berhubung saat belanja di Indomaret ada promo bey li 2 dapat gratis 1 (kecuali untuk yang varian taro ), aku pun tergoda untuk membeli yang varian coklat, strawberry dan cheese. Tapi di sini saya akan memberikan pendapat saya untuk yang varian cheese saja deh.


Begitu packing di buka aku langsung mencium aroma cheese yang sangat menggoda, begitu juga penampakan dari snack ini juga sangat menggoda yaitu kuning khas snack yang bernuansa cheese. Warna kuning pada oishi ini tidak mencolok ....  kalo yang model tidak mencolok begini aku suka deh. Saat aku gigit terasa sekali cream cheesenya yang menyelimuti roda spongenya (aku sebut roda karena emang bentuknya mirip roda sih :D). Tapi ada satu yang membuatku jadi agak gimana gitu ... kok bagian dalamnya ada yang rasa asinnya agak nonjok yah ??? ... mungkin karena aku tidak suka dengan rasa asin yang agak mencolok, makanya agak kurang suka dan mood pun jadi kurang good :(. Seandainya saja rasa asin cream yang ada di dalam itu agak di turunkan rasa asinnya pasti akan jadi cemilan idolaku,



Tapi di luar rasa asin yang menonjok itu aku suka semuanya, akhirnya aku putuskan kalo makan cemilan ini sedikit-sedikit aja biar rasa asin yang menurutku menonjok itu tidak moodku jadi kurang good.

Oh yaa ... cemilan ini menurutku akan lebih enak dinikmati bila sudah didinginkan di dalam lemari es. Mungkin karena cemilan ini banyak mengandung cream yang berminyak maka rasa enegnya akan berkurang bila dalam keadaan dingin. Penasarn dengan rasanya ??? Coba aja yuk ...atau mungkin sahabat sudah mencoba cemilan ini ??? berarti aku dong yang ketinggalan .. hahaaa.

Review ini hanya pendapat saya pribadi semata lho, ditinjau dari sudut padang seseorang yang tidak suka dengan rasa asin yang agak nonjok. Mungkin pendapat sahabat yang penyuka rasa asin akan lain lagi.


Akhir kata saya serahkn pada sahabat yang ingin membeli cemilan ini ... kalo saya sih tetap akan memilih yang varian taro aja deh yang bisa bikin moodku jadi sangat good :D



Sunday, September 18, 2016

Asem Asem Daging Sapi




Masakan ini sebenarnya sangat sederhana. Saya mendapatkan resep ini saat ada acara pengajian pamitan haji tetangga saya. Kebetulan waktu itu yang memasak hidangan untuk para jamaah pengajian 2 orang mbak yang berasal dari desa Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Saat 2 mbak itu mengeksekusi masakan Asem asem daging ini saya sangat tertarik, karena tampilan masakan yang sudah jadi dan aromanya sangat memikat. Tampilannya sangat memikat karena ada warna hijau dan merah yang bikin mata jadi melek, dan irisan tomat hijaunya itu lhooo ... membuat yang melihat ingin segera encicipinya membayangkan rasa segernya. Udah gitu perpaduan aroma aneka bumbunya membuat masakan ini jadi makin menggoda imanku ... hahaaa. Kalo sama dagingnya sih aku tidak begitu tertarik, kebetulan aku bukan penyuka daging sapi. Tapi aku suka aroma dan tampilan masakan ini :D


Bahan :
300 gram daging sapi sandung lamur, rebus hingga lunak (iris-iris)
5 buah tomat hijau ukuran agak kecil
3 butir bawang putih, iris tipis
5 butir bawang putih, iris tipis
4 cabe merah besar, iris bulat 1 cm
4 cabe hijau besar
2 lembar daun jeruk
1 batang sereh, geprak
1 lembar daun salam
seiiris lengkuas, geprak
2 cm jahe, geprak
3 sdm kecap manis
1 sdm gula merah
1/2 sdt garam (menurut selera)
75 ml air
1 1/2 sdm minyak goreng


Cara Memasak
1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe hijau hingga harum.
2. Masukkan daun jeruk, serai, jahe dan lengkuas. Aduk-aduk hingga keluar harumnya bumbu-bumbu itu.
3. Masukkan irisan daging sapi, kecap manis, gula merah dan garam lalu aduk-aduk hingga rata.
4. Tuangkan air, masak hingga mendidihlalu kecilkan api, tutup wajan. Masak hingga bumbu meresap pada daging.
5. Masukkan irisan tomat hijau, aduk-aduk hingga tomat layu. Matikan api. Sajikan bersama nasi hangat.

Saturday, September 17, 2016

Beras Mentik Wangi SRI REJEKI



Pertama kali aku bertemu beras ini adalah saat aku belanja di Carefour, tapi sayang banget harganya mahallll. Aku pun akhirnya hanya membeli yang kemasan 2.5 kg saja saat itu harganya Rp.37500,-, yah hitung-hitung buat mengobati rasa penasaranku saja. Tapi sekarang aku biasa beli berqas ini di Indomaret yang harganya lebih murah, heheee .... selisihnya lumayan lho 10 ribu lebih untuk yang kemasan 5 kg (Rp. 60.300,-), lumayan banget kan ? Dibandingkan beras-beras lainny yang dijual di Indomaret, beras ini menurutku adalah yang paling murah (kalau pas ngga ada promo lho yah ).

Aku tertarik dengan beras ini karena merupakan produksi daerah Delanggu pusatnya beras yang enak dan pastinya pulen. Dan ternyata dugaanku tidak salah, beras ini tidak seperti yang biasa di jual di warung grosir sembako yang katanya beras Delanggu asli. Soalnya aku sudah puluhan kali merasa tertipu saat membeli beras di Warung grosir sembako, beras yang katanya produksi Delanggu asli tapi rasanya ngga banget deh, udah gitu ngga pulen lagi.



Ada ijin PIRT nya juga lho ... konsumen pun merasa lebih mantap dengan adanya ijin ini :)



Dikemasannya ada keterangan ekp Date nya juga, jadi kita sebagai konsumen bisa memilih beras yang baru.




Dibagian beakang kemasannya ada aturan cara memasaknya juga lho, tapi menurutku kalau aku memasak sesuai aturan di kemasan ini nasinya terlalu pera (keras), maka aku pun menambahkannya sedikit air. Aku biasa memasak beras ini dengan ukuran : beras 2 cup dan airnya 3 1/2 cup. Menurutku inilah versi memasak yang paling sesuai dengan seleraku pribadi. Pernah aku tambahkan airnya 4 cup, hasil nasinya terlalu lembek dan sore harinya sudah agak berair (kebetulan tidak aku masukkan ke dalam magiccom. Oh yaaa ... aku memasak beras ini memakai panci presto lho, bukan magiccom atau rice cooker. Tapi menurutku mau memasak menggunakan alat apapun aturan masaknya tetap sama kok.

Tipsku saat memasak nasi agar tidak mudah berair adalah setelah nasi matang aduk-aduk agar uap airnya menghilang dan buliran nasinya pun akan lebih terlihat, jadi bulirannya bisa terpisah satu dengan yang lainnya.




In lho penampakan berasnya .... bulirnya kecil, pendek dan agak gemuk tapi tdak terlalu gendut. Aromanya pas masih jadi beras sih jelas wangi, tapi tidak menyengat.



Kalau ini beras yang sudah jadi nasi .... aromanyaaaa ... wanginya tidak begitu menyengat tapi menggoda ... hahaa. Dan pastinya nasi ini pulen sehingga dimakan dengan lauk apapun akan terasa enak. Hati-hati ya buat yang lagi diet :D

Akhir kata aku cuma bisa berkata "RECOMENDED"

Friday, September 16, 2016

Quaker 3 in1



Kebetulan banget aku baru saja dapat hadiah dari Quaker Indonesia yang salah satu isinya adalah Quaker 3in1, jadi tahu deh kalao Quaker mengeluarkan produk minuman cereal. Rasa penasaran pun akhirnya menyelimuti perasaanku ... aku cuma ingin tahu gimana rasa Quaker 3in1 ini aja kok, nggak lebih dari itu.

Saat aku baca tulisan dikemasannya ternyata keunggulan minuman ini adalah
1. Dibuat dengan kepingan oat utuh.
2. Sumber serat pangan (karena ada kepingan oatnya yang tinggi serat *terjemahan aku pribadi ).
3. Tinggi kalsium.

Minuman cereal ini memiliki komposisinya sebagai berikut :
- Varian coklat : Gula, kepingan Quaker (27%), Krimer nabati, Sereal, bubuk kakao, kalsium karbonat,garam dan perisa Artifisial cokelat.
- Varian original : Gula, Kepingan Quaker oat (30%), Krimer nabati, Perisa artifisian vanila, Garam dan kalsium karbonat.

Setelah membaca komposisinya baru ngeh ternyata yang varian original kandungan oatnya lebih banyak, makanya pas udah diseduh terlihat lebih banyak kepingan - kepingan yang berhamburan didalam gelas.

Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba dua varian sekaligus, Upsss ... tapi saya buat secara terpisah lho bukan saya campur aduk jadi satu. Sekalian mau membandingkan antara varian yang coklat dan yang original. Nggak pakai lama akhirnya aku seduh tuh minuman cereal yang sudah aku jadi penasaran. Pertama aku coba yang varian coklat dulu, karena aku ini penyuka yang berbau coklat makanya aku lebih penasaran dengan yang varian coklat. Setelah aku seduh aku cicipi sesndok teh, rasanya ngga begitu manis, dan ada aroma aroma gimana gitu khasnya minuman tinggi kalsium. Mungkin karena aku ini sangat sensitif dengan aroma minuman yang tinggi kalsium makanya agak gimana gitu. Tapi lumayan mengenyangkan juga sih, kebetulan pagi itu aku emang baru laperrrr.

Setelah yang varian coklat udah habis aku seruput sedikit demi sedikit, aku pun menyeduh yang varian original. Wowww ... ternyata wangi vanilanya lebih menggoda imanku ... aroma khas minuman tinggi kalsiumnya pun tidak terasa. Perbedaan dengan minuman cereal lainnya, perbedaannya hanya pada kandungan oatnya saja ... top deh, meskipun tinggi kalsium tapi Quaker 3in1 varian original ini tetap memiliki aroma dan rasa yang membuat aku ingin selalu menikmatinya.




Ini lho penampakan Quaker 3in1 yang varian coklat, terlihat kan kepingan Quaker Oatnya, itu lho yang terlihat keputihan.





Setelah di tuangi air panas kepingan Quaker Oatnya makin jelas terlihat.





Warna coklatnya tidak begitu pekat tapi lumayan terasa. Kalo menurutku yang termasuk type penyuka coklat, coklatnya kurang banyak ... alias kurang nonjok ... hahaa :D :D :D






Kalau yang ini penampakan Quaker 3in1 varian original, kelihatan juga kan kepingan Quaker Oatnya. Itu lho yang kepingannya terlihat lebih kasar dan keputihan.






Penampakan Quaker 3in1 varian original yang sudah diseduh dengan air panas dan siap dinikmati ... hmmmm aroma vanilanya sungguh menggoda. Dan aku lebih suka yang varian original ini dibanding dengan yang coklat. Maaf yah kali ini aku berpaling dari yang berbau coklat dulu ... hahaaaa.




Menurutku Quaker 3in1 ini lumayan bisa jadi pertolongan pertama pada kelaparan baik di pagi hari di malam hari. Penasaran dengan rasanya ??? coba dong ^^

Thursday, September 15, 2016

Mie Telur Kuda Menjangan Hofun




Pas kebetulan aku baru belanja di Alfamidi pandanganku tertuju pada sebuah produk mie, tadinya aku kira mie tiauw. Ternyata setelah aku baca secara cermat produk itu adalah mie telur. Kalau sekilas sih emang kita pasti akan menyangka itu adalah mie tiauw karena model mienyaa gepeng dan lebar lagi.





Ini nih penampakannya bila di keluarkan dari kemasan, sexy kan ??? hahaa ... menggoda untuk dimasak. Keesokan harinya aku pun sudah tidak sabar lagi untuk memasak mie Kuda Menjangan Hofun ini. Meskuipun aku cuma punya sayur mayur yang sangat terbatas dan telur, acara masak mie gorengnya tetap berlanjut. Penasaran nggak dengan si mie telur tadi sobat ??? hmmmm me-nya benar-benar lembut. Meskipun lembut tapi dia tidak mudah putus lho walaupun aku rebus paka air yang agak lama dan aku aduk-aduk saat memasak mie gorengnya. Bemar-benar bakal jadi Mie telur dolaku deh ^^ .



Nih buktinya bahwa betul-betul mie telur, bahannya aja cuma terigu, telur dan garam



Tenang aja mie ini halal kok :)




Mie telur ini buatan lokal lho, asli buatan Indonesia ... Aku cinta buatan Indonesia  \(**)/





Inilah hasil mie goreng buatanku yang memakai produk Mie Kuda Menjangan Hofun ... maaaf bahan pendukungnya cuma seadanya ... #HarapMaklum :D

Sebaga penutup aku cuma bisa bilang pada produk mie telur Kuda Menjangan Hofun "Recomended" pakai banget.

Wednesday, September 14, 2016

Garnis Angsa




Udah lama ngga bikin garnis nih, berhubung ada ketimun di kulkas aku pun tergoda untuk mengiris-iris dan mengukirnya. Abrakadabra ... lalaalaaa ... dengan kemampuan dan peralatan apa adnya jadilah angsa ... haaa .. Maaf yah bentuknya masih jauh dari kata sempurna :D 



Yang ini tutorial cara pembuatan ekor angsa. Pangkal ketimun di sayat bentuk V tipis, lalu dilanjutkan lagi hingga beberapa kal. Sayatan itu kita susun dengan cara agak di tarik ke belakang sedikit hingga terbentuklah ekor angsa yang indah. Mudah kan ???



Kalau foto di atas adalah cara membuat sayap angsa, caranya seperti cara membuat ekor. Bagian samping di sayat bentuk V yang tipis. Kita buat sayatan tidak usah banyak-banyak, karena sayap tidak harus mengembang seperti ekor, 2 atau 3 sayatan saja cukup.





Foto di atas adalah cara membuat ekor angsa. Caranya kita iris tips ketimun, lalu kita bentuk ekornya. Bagian bawah ekor angsa kita sayat bentuk V, langkah terakhir kita selipkan ekornya pada sayatan tersebut.




Langkag terakhir adalah membuat kepala angsa. Langkah pertama adalah kita belah ketimun menjadi 3 bagian secara memanjang (seperti terlihat pada gambar). Lalu kita gores dengan pisau membentuk kepala angsa. Lalu goresan itu kita potong dengan pisau, terbentuklah kepala angsanya. Kita tusuk bagian pangkal yang berwarna putih dengan tusuk gigi, tancapkan pada badan angsa. Tempelkan wijen hitam sebagai matanya. Selesai deh ... garnis ini bisa kita pakai untuk menghias tumpeng atau makanan lainnya. Mudah sekali kan ??? Coba praktek yuk !!!! :)