Laman Blog

Wednesday, September 28, 2016

Menanam Pandan Wangi Dengan Cara Yang Mudah (Hidroponik alakadarnya)



Tidak jarang saya mendengar keluhan teman, tetangga, sodara bahwa susah sekali menanam pandan wangi itu. Tapi menurutku menanam pandan wangi itu seperti menanam tanaman lainnya, mudah alias tidak susah. Memang tanaman yang berbau wangi dan sering dibutuhkan ibu-ibu yang suka memasak ini suka-suka jinak-jinak merpati yah. Kalau kita niat banget dianya ngga mau tumbuh bagus, atau apesnya dia malah mati. Tapi tak jarang juga aku melihat tanaman pandan wangi yang tumbuh subur padahal tidak diurus oleh yang menanamnya.

Aku pernah menanam pandan wangi di dalam pot dengan media tanah, memang sih berhasil tumbuh dan lumayan subur. Kalau hanya untuk memenuhi kebutuhanku saat memasak sih sudah melebihi cukup. Tapi pot pertama pandan wangiku yang pertama apesnya kena runtuhan tembok saat gempa melanda Yogya di tahun 2006. Aku sudah berusaha menyelamatkan pohon pandan wangiku yang naas itu, tapisayang banget ... tidak berhasil sodarah sodarah ... #SedihBangettt :( . Setelah itu beberapa tahun kemudian aku menanam pandan wangi lagi didalam pot, bibitnya aku ambil dari halaman tetangga. Alhamdulillah bisa tumbuh dan beranak beberapa. Tapi herannya kok pandan wangiku tiba-tiba daunnya tidak bisa bagus dan ada bercak-bercak keringnya, padahal aku selalu rajin menyiraminya lho. Akhirnya tamatlah riwayat si Pandan Wangiku  ... #SedihBangetLagi.

Karena sering memasak dan membutuhkan pandan wangi aku pun tidak menyerah begitu saja dengan misteri si pandan wangi ini  .. hihiii. Beberapa bulan yang lalu aku minta bibit pandan wangi pada tetanggaku lagi, tapi yang ini beda lho dengan tetanggaku yang ngasih bibit yang dulu ... tetanggaku kan nggak cuma 1 doang ... hahaa. Sesampainya dirumah aku taruh pandan wangi yang masih imut itu didalam kaleng plastik bekas kemasan cat dan aku tuang air. Maksudku adalah agar pohon pandan wangi itu tidak mati karena dehidrasi :D. Tapi hari berganti hari, minggu berganti minggu ... aku kok merasa malas banget mau menanam si pandan wangi itu ke dalam pot. Iseng saja aku lihat si pandan wangi itu, ehhh lha kok akarnya bertambah banyak dan daunnya makin lebat aja. Wkwkkk ... padahal dia cuma di beri air kran aja lho. Akhirnya aku pindahkan si pandan ke dalam kaleng cat plastik yang kemasan 5 kg. Untuk menahan akar-akarnya agar bisa berdiri tegak, aku beri pecahan batu bata ... dan akhirnya si pandan wangi pun memiliki rumah yang lebih besar dan berdiri tegap  :D. Alhamdulillah ... sampai hari ini pandan wangi ku masih memancarkan tanda-tanda kehidupannya yang penuh semangat ^^.

Dari kejadian yang aku alami ini aku menyimpulkan bahwa ...  bertanam pandan wangi bisa kita lakukan dengan cara ala hidroponik abal-abal seperti yang aku lakukkan tersebut. memang sih kita harus mengecek airnya agar jangan sampai kehabisan. Dan untuk menghindari jentik-jentik nyamuk bersarang di air medianya, kita beri saja ikan black molly atau ikan kecil apalah yang kita miliki (beli di pasar). Caranya sederhana banget kok, pertama kita masukan pohon pandan wangi kedalam wadah. Setelah itu kita beri bongkahan batu bata agar si pandan wangi bisa berdiri tegak dan yang terakhir kita tuangkan air kran ke dalam wadah itu (lihat tuh di gambar, yang terlihat di dalam kaleng plastik itu hanya air dan bongkahan batu bata kan). Dan pohon pandan wangiku pun terlihat subur :) .

Buat yang selalu gagal  menanam pandan wangi, ngga ada salahnya mencoba tehnik menanam pandan wangi sepetti yang saya lakukan ini. Kalau punya pupuk cair boleh kok ditambahkan ke dalam media airnya, tapi selama ini saya tidak menambahkan pupuk atau apapun yang bertujuan untuk menyuburkan si pandan wangi ini ... selamat mencoba ^^

No comments:

Post a Comment