Tak jarang saya sendiri suka mengeluh atau mendengar keluhan orang-orang disekitar saya atas nasib / kejadian / permasalahan yang menimpa dirinya. Tapiiii ... apa yang saya dapatkan dari keluhan saya itu ??? ternyata keluhan itu tidak membuat permasalahan yang saya hadapi jadi berkurang bahkan mood saya makin jelek. Dan lebih runyamnya lagi bila keluhan kita ini sampai terdengar orang-orang yang tidak bijaksana saat mendengarkan keluhan orang lain. Bisa jadi keluhan yang kita maksudkan untuk mengurangi unek-unek malah jadi senjata makan tuan ..apesss deh. Karena kadang ada orang yang bertype sangat suka melihat orang lain menderita dan dia menyebarkan permasalahan yang sedang membuat pikiran kita jadi ruwet. Saya sering menyaksikan keributan-keributan yang di picu oleh salahnya tempat curhat tersebut, oleh karena itu saya jadi lebih berhati-hati saat akan menceritakan masalah yang sedang saya hadapi. Kalau tidak terpaksa sekali saya merasa lebih baik diam daripada curhat tapi malah bikin permasalahan makin runyam. Dan yang terpenting saya pun seiring sejalannya umur selalu belajar menghadapi kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan dalam hidup ini dengan cara lebih bijaksana.
Sebelum curhat kepada orang-orang disekitar kita, saya lebih suka curhat kepada Gusti Allah ... karena hanya Allah yang tidak akan mengumbar curhatan kepada siapa pun meskipun curhatan kita bila di tulis bisa berjilid-jilid buku. Dan untuk melupakan sejenak masalah yang saya hadapi, biasanya saya melakukan kegitan-kegiatan yang saya suka (berkebun, bersepeda, membuat kerajinan daur ulang, memasak dll). Dengan melakukan hal-hal yang saya sukai, pikiran saya pun setidaknya bisa teralih pada kegiatan yang bisa bikin kita jadi goodmood tersebut, Yakinlah Allah pasti akan membantu kita saat ada permasalahan yang sedang kita hadapi.
Saat mengalami suatu permasalahan (yang berhubungan dengan orang lain) saya pun juga selalu berusaha mengoreksi diri sendiri. Saya selalu berusaha melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang. Janganlah kita melihat suatu permasalahan hanya dari sudut pandang kita saja, karena bisa menyebabkan kita merasa selalu benar dan orang lain yang selalu salah. Padahal manusia itu tidak ada yang sempurna, pasti memiliki kekurangan / kesalahan. Dengan cara mengoreksi diri itu saya pun akan mengetahui kesalahan saya dan akan menghindarinya agar tidak berulang. Dan bila memang kejadian itu dipicu oleh dominannya kesalahan dari orang lain, maka kita harus mengambil kejadian itu sebagai kejadian yang berharga yang akan menaikkan tingkat kehidupan kita. Insya Allah bila kita bisa menerimanya keadaan di dzolimi itu dengan iklas, maka Allah akan menaikkan derajat kita.
Dalam hidup ini saya selalu berusaha bergaul dengan banyak orang, dari situlah saya akan banyak belajar beribu-ribu pelajaran kehidupan. Dan hampir tiap hari saya mendapatkan pelajaran yang bisa saya petik manfaatnya. Dan tak jarang saya merasa bahwa permasalahn yang saya hadapi selama ini tidak ada artinya di banding permasalahan banyak orang di luar sana. Saya yang tadinya merasa menjadi orang yang paling menderita di dunia ini pun tiba-tiba akan berbalik menjadi orang yang harus bersyukur atas segala kenikmatan yang di berikan oleh Allah selama ini.
Mungkin apa yang saya utarakan ini tidak bisa dipraktekkan dengan mudah, tapi kita pun harus membiasakan diri berpikir dan bertindak dengan cara yang bijak. Semua hal yang baik memang biasanya akan terasa berat saat akan dipraktekkan. Tapi bila tindakan-tindakan yang baik itu sudah menjadi kebiasaan dalam hidup kita maka tidak akan terasa berat jika dipraktekkan.
Wkwkk ... kok tiba-tiba aku bisa berceramah seperti layaknya seorang tua bijak gini yah .. hahaa .. ini sekedar curhatan aja lho. Upsss ... tapi curhatanku ini jangan di salah artikan ya :D
Semoga aja tulisanku ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi yang sudi mampir membacanya :)
No comments:
Post a Comment