Laman Blog

Sunday, May 18, 2014

Wedang Gedang



Mengenang masa muda dulu ach ... hehee ingat ke Merapi ingat wedang gedang. Wedang artinya minuman dan Gedang artinya pisang, ini bahasa jawa saudara-saudara. Wedang gedang ini pada dasarnya hampir mirip dengan kolak pisang hanya saja ngga pakai santan.
Pas banget dinikmati di daerah pegunungan yang dingin, karena bumbu-bumbu yang dipakai adalah rempah-rempah yang bisa menghangatkan tubuh. Ada Jahe, serai/sereh, cengkeh, kayu manis dan pandan wangi. Dan buah pisangnya bisa untuk mengganjal perut kita saat keroncongan ditengah dinginnya malam .. hehee ... kenapa malam???  karena saya dan teman-teman Mapala biasanya menikmati wedang gedang ini sambil nungguin jam pendakian. 
Mungkin karena di lereng Merapi banyak menghasilkan buah pisang makanya yang ditambahkan didalam wedang ini buah pisang ... tapi emang cocok banget kok perpaduan antara kuah dan buah pisang ini. Ada juga lhooo yang bereksperimen menambahkan kopi kedalam wedang gedang ini ...  tapi aslinya sih ga pake kopi .. hihiii .. mungkin yang menambahkan kopi ini karena biar ga ngantuk yaa .. penasaran dengan rasa wedang gedang ini??? nih aku bagi resepnya ... simple dan cepat banget memasaknya :)

Bahan  :
5 buah pisang Kapok Kuning
100 gram Gula Merah / sesuai selera
750 ml Air
2 butir Cengkeh
5 cm Kayu Manis
10 cm Jahe, bakar sebentar lalu geprak
1 lembar Daun Pandan
1 batang Sereh, Geprak

Cara Memasak :
Kupas pisang, potong-potong sesuai selera.
Masukkan kedalam panci semua bahan kecuali pisang, didihkan, kecilkan api dan tutup panci. Masak hingga aroma bumbu keluar.
Masukkan pisang, masak sebentar. Matikan api.
Siap disajikan ^^

No comments:

Post a Comment